Kemarin malam selepas pulang kerja, seperti biasa saya merebahkan badan diruang tamu, memutar pandangan ke sekeliling, rehat sejenak mencoba mengistirahatkan badan dan pikiran.
Sejenak padangan mata tertuju pada tumpukan buku, hmmm.. sudah lama juga saya tidak membaca buku, perlahan bangkit dan kuambil saja secara acak sebuah buku, buku karya Yusuf Mansur mengenai Wirausaha teryata.

Perlahan kubuka buku tersebut, sedikit berdebu dan sudah mulai terlihat usang, pertanda jarang dibaca.
Selembar, dua lembar, tiga lembar, baru selesai 1 bab sudah, mata ini sudah terasa pedih ..
mengantuk…,
Apakah saya terlalu lelah? atau buku ini tidak menarik atau ada hal lain, padahal dulu saya sangat menikmati setiap lembar dari buku yang saya baca.

Mungkin terdengar lucu, atau bahkan geli. Menggapa kita mudah sekali lelah dan mengantuk ketika membaca buku, Apa bukunya kurang berkualitas? atau mata kita yang sudah mulai rabun?
Berbeda halnya jika kita scrolling media social , seperti facebook, twitter ataupun instagram kita bisa betah berjam-jam membacanya.
“ Dari situ kemudian timbul pertanyaan, apa sih susahnya membaca? dan mengapa kita gampang sekali mengantuk ketika membaca? “
Berdasarkan hasil analisa pribadi, menurut saya memang tidak ada yang susah untuk membaca, namun sadarkah kita bahwa
“Sebagian besar dari kita sudah berhenti belajar membaca selepas lulus SD”
Benarkah???
Kalo boleh saya bertanya..
Dalam satu tahun ini, iyaa.. dalam satu tahun sudah berapa banyak buku yang saudara selesaikan membacanya, buku ya bukan koran atau majalah?
Ada beragam jawaban… 1, 2 buku, 3 buku, 10 buku atau bahkan tidak ada satupun sama sekali.
Kalo jawabannya dibawah 5 buku dalam satu tahun, selamat… berarti kita benar-benar telah berhenti belajar membaca.
Kita seharusnya selalu mengupgrade kemampuan membaca kita, minimal dengan membaca buku sebanyak 3 buah dalam satu bulan, dengan begitu otak kita akan senantiasa terasah.
Secara nggak sadar kebanyakan kita sudah berhenti belajar membaca ketika sudah lulus SD, sehingga kemampuan kita membaca tidak pernah di upgrade dan tentu saja setara dengan anak SD xixixixi

Melihat tebalnya buku, mata kita lebih cepat mengantuk daripada mengerti isi buku *saya juga hehehe*.
Pertanyaan selanjutnya adalah
“Bagimana cara meningkatkan kemampuan baca kita ?”
Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk berlatih membaca diantaranya
- Membaca dengan diam/tidak bersuara, Pada saat kita membaca dengan bersuara, energi kita sudah terkuras untuk berbicara, belum lagi memahami isi buku, jadi kita akan susah sekali berkonsentrasi, karena membaca yang bekerja adalah Mata dan Otak kita, bukan mulut kita.
- Membaca satu kelompok kata, tidak satu persatu, Dengan membaca satu persatu kita akan lambat menangkap maksud dari kalimat tersebut yang mana secara otomatis akan melelahkan mata dan otak kita
- Melatih pergerakan mata dalam membaca cepat, Dengan melatih mata kita bergerak maju dengan cepat akan membuat kita terbiasa membaca dengan cepat
Belajar dari tips tersebut, saya memberikan target pribadi kepada diri saya minimal dalam satu bulan saya harus mampu menyelesaikan minimal 1 judul buku.
Membaca buku merupakan modal dasar untuk bisa menjadi penulis yang baik.
Bagaimana dengan anda? Sudah berapa banyak buku yang sudah anda baca dalam 1 bulan
Salam