Hi seorang teman yang mempunyai usaha kuliner Soto Ayam mau berbagi resep , atas izin beliau resep ini boleh dishare.
Ditulis kembali agar tidak lupa, namun jangan lupa untuk segera dipraktekkan
Langsung saja berikut tutorial pembuatannya
Alat dan Bahan
Bahan
ayam merah satu ekor - 50 gramayam merah satu ekor masing masing bawang merah bawang putih junyit dan jahe. (*) -
tumbar 1 sendok…
jinten 1/2 sendok
kemiri 1 genggaman tangan
kacang mede mentah 1 jumput tangan…. semua disangrai(*) - sere ambil putihnya 1 batang dan daun jeruk 2 lembar(*) - semua yang ada lambang(*) diblender halus. - bumbu dioseng atau digongso sampe matang…biasanya 1.5 jam dengan api kecil…kalo diblender pake air…dari airnya ilang/sat….terus kasi minyak agak banyak…sampe minyaknya ilang…sampe minyaknya timbul kembali…dan bumbu terlihat kalis mengkilap. - siapkan panci ambil sebagian kecil bumbu…terus kasi garam 3 sendok munjung…didihkan dengan air sebatas ayam kerendam…masak kurang lebih 1 jam dengan api sedang/kecil…setelah selesai angkat ayam dan tiriskan. - siapkan udang 6ekor…rebus…airnya campur ke kuah…dagingnya diblender masukkan ke kuah. - kuah kalfu bekas rebusan ayam…sisa bumbu dan air udang…dicampur…direbus campur air secukupnya…cicipin sampai kuah terasa enak…kasi daun jeruk dan sere - tunggu sampai mendidih… - untuk accessories…koya…caranya goreng krupuk udang dan bawang putih goreng….tiriskan…ancurkan….pemabndingan 2:1 ….ini 2 kerupuk….1 bawang goreng……campur dewh….koya siap terus bawang goreng…brambang diiris….rendem air garam….10 menit tiriskan goreng api banyak….jangan ditinggal….warna mau coklat… angkat tiriskan di kertas atau tissu - siapkan mangkok…kasi soun….kol..atau kecambah…telor…irisan ayam…sledri…habis itu siram kuah…kasi koya sesendok…terakhir bawang goreng - jadi deeeh….selamat mencoba… saya hanya 3 kali share resep ini…ke satu temen….ke satu saudara….dan ke satu group disini…semoga bermanfaat Pertama disiapno sek perlengkapan semuanya…ojo setengah setengah…sampe komplit semua…terus entuk restu bojo…awale wong tuo mestine ga ngrestui…maksute ndelok anake dodolan soto yo opo see…kan ga onok dek keluarga seng dodolan soto…bayangane pinggir jalan…nawakno soto. Yang penting jiwa kita kudu yakin…iki golek berkahe rezeki….gengsi wes dicopot ae ado ado. Sak durunge buka kudu wes nyebar brosur…ce'e pas buka wing wes podo ngerti…bismillah dijalani ae…tempat bersih….rasa mantaap…pelayanan apik…harga bersahabat….wesss ngricik insyaAllah rezekinya. Paling modal sekitar 10 juta an durung termasuk sewa tempat….o iya stok awal 1 ekor ayam ae….cuma lek gawe dodolan bumbune kalikno dua tekok resep seng tak tulis….1 ekor iso dadi 25 porsi.
Membuat blog tidaklah sulit, namun menulis diblog bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika ingin menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Seperti halnya dunia nyata, didunia blogging sendiri ada Etika yang harus dipahami.
Berikut ini 8 Etika Dalam Menulis, yang saya rangkum dari berbagai sumber, diharapkan dengan menerapkan 8 etika ini pembaca semua bisa menjadi penulis yang santun dan menghasilkan karya yang berkualitas.
# Judul dan Isi tulisan harus menarik, dan tentu saja berhubungan
Ibarat makanan, Judul adalah tampilan awal yang sangat menentukan, dibaca atau tidaknya tulisan anda, penggunaan judul yang menarik tentu akan menarik pembaca untuk membaca artikel anda.
Judul yang menarik akan membuat penasaran pembaca, gunakan huruf besar dan warna huruf sewajarnya.
# Tanda Baca
Benar sekali, penggunaan tanda baca sangat penting karena itu bisa mewakili emosi penulisnya, jadi baca dan baca sekali lagi sebelum anda melakukan posting artikel
#Bahasa yang baik dan mudah dimengerti
Ingat selalu bahwa tulisan kita dibaca seluruh orang, dari berbagai daerah dan karakter , tentu dengan bahasa yang mudah dimengerti isi blog kita akan tersampaikan dengan baik.
# Jelas dan Tidak bertele-tele
Informasi yang bertele-tele bisa mengakibatkan kesalahan pemahaman, sampaikan dengan jelas jika perlu disertai dengan gambar penunjang.
#Hargai hak cipta orang lain
Jika kita ingin manambahkan informasi baik berupa gambar atau tulisan yang didapatkan dari media lain jangan lupa selalu sertakan sumber aslinya, itu sebagai salah satu bentuk penghargaan.
#Estetika
Tulisan kita akan dibaca beragam pembaca, mulai anak kecil hingga orang tua, pemilihan gambar, jenis font, format tulisan yang sesuai akan memudahkan penyampaian informasi.
Ukuran Font bisa menggunakan 14px keatas dengan jenis font yang mudah dibaca. Buat tulisan semenarik mungkin dengan tidak mengurangi bobot tulisan.
#Jangan lupa membaca kembali isi postingan
Hal ini penting untuk dilakukan pastikan isi tulisan baik, bermanfaat dan tentu saja tidak menyinggung pembaca
#Tulisan yang berisi panduan hendaknya dicoba terlebih dahulu
Dengan mencoba kita bisa memastikan kebenaran informasi yang ingin disampaikan, tidak asal copy-paste.
Demikian 8 Etika menulis yang perlu diketahui
Sama halnya dengan kehidupan nyata, kehidupan dunia maya juga mengenal etika, sehingga tulisan yang kita hasilkan menjadi tulisan yang berkualitas dan beretika.
Aktifitas blogging baru 2–3 tahun ini saya lakukan, itupun belum bisa rutin memposting artikel . Namun dari sisi “engine” blog, tak terhitung sudah berapa kali saya berganti-ganti “engine”.
Salah satu kelemahan blogger pemula seperti saya adalah terlalu sibuk mengurusi urusan teknis, seperti memilih engine blog, memasang theme, memilih plugins juga mengotak atik tampilan blog, sehingga melupakan konten.
Diawal ngeblog dulu saya menggunakan engine Wordpress, cukup lama menggunakannya sebelum berpindah ke blogger, tak lama menggunakan blogger pindah lagi ke Tumblr ya maklumlah namanya juga blogger hemat.
Kini saya kembali menggunakan engine blogger, entahlah saya seperti orang kebingungan dalam memilih engine, itu tak lain dari performa yang saya rasakan kurang, padahal saya yakin engine tersebut sudah komplit dan lengkap.
"Akibat seringnya berpindah platform ini banyak artikel yang rusak dan tak jarang hilang dalam proses migrasi"
Dan ini sangat merugikan
Untuk mengkonversi data dari Wordpress ke Blogger, saya menggunakan bantuan plugin Wordpress2Blogger untuk mengubah format data export wordpress ke import data blogger.
Secara umum hasil konversi cukup memuaskan namun untuk tags harus diperbaiki lagi serta format permalink yang berubah dalam beberapa postingan.
Saat ini saya memilih medium, karena menunya simple, terlihat elegan, dimana kita bisa langsung ngeblog dan publish.
Menggunakan medium pun tidak bertahan lama, dan saya kembali menggunakan wordpress.
"Konten adalah Raja"
Jadi setelah beberapa hari fokus di pemilihan theme, plugins setting dan konfigurasi , saat ini saya akan lebih fokus untuk memperbanyak konten
Kali ini saya ingin bercerita mengenai perjalananan ke kota Bondowoso, kota yang terkenal dengan oleh-oleh khasnya “Tape Bondowoso”.
Hari ini ada undangan pernikahan dari saudara sepupu yang tinggal disana, rencananya kita akan menginap semalam di Bondowoso .
Siang itu cukup terik, jarum jam menunjukkan pukul 13.15 , perjalananan dimulai dari rumah orangtua di daerah Ketapang Probolinggo, karena alasan waktu dan kenyamanan, perjalanan kali ini diputuskan menggunakan angkutan umum (Bus).
Terminal Bayuangga Kota Probolinggo, terletak kurang lebih 1km sebelah selatan kota, kutempuh hanya dalam waktu 5 menit, kemudian kuarahkan motor ke arah Parkir Motor 24 Jam yang ada didepan Terminal.
Tarif parkir untuk 2 jam pertama Rp.2000, sedangkan untuk menginap Rp.4000 , cukup mahal dibandingkan dengan tarif parkir dikota Malang atau Surabaya yang hanya Rp.2000 untuk 24 jam.
Bergegas kami berdua menuju ruang keberangkatan terminal, informasinya bus langsung yang menuju Kota Bondowoso sangat terbatas.
Benar saja , baru 15 menit yang lalu bus langsung menuju Bondowoso telah berangkat, segera kulihat Jadwal Keberangkatan bus yang ada dipapan informasi ,dan benar saja , menurut jadwal , baru ada bus lagi jam 14.30.
Atas saran dari seorang kondektur, mereka menyarankan untuk naik bus jurusan Situbondo, kemudian turun di Besuki. Kemudian bisa naik angkutan lain atau yang biasa disebut “Taxi” jurusan Besuki-Bondowoso, sukur-sukur bisa mengejar bus yang jurusan Surabaya-Bondowoso yang sudah berangkat tadi, ok masuk akal.
Tepat pukul 13.30 an Bus keluar dari Terminal Bayuangga Probolinggo, sepanjang perjalanan turun naik pedagang asongan dan pengamen khas suasana bus Bomel atau kelas ekonomi.
Jadi buat teman-teman yang ingin naik bus ekonomi selalu siapkan uang receh yang banyak sekalian, pesan moralnya adalah
“Menyisihkan Seribu , Dua ribu tidak akan membuat teman-teman jatuh miskin”
Tidak terasa 1 jam sudah perjalanan, sekitar pukul 3 sore hari bus memasuki kota Besuki.
Sebagai informasi tambahan, terminal bus Besuki ini menjadi satu dengan Pasar Besuki, berlokasi tepat dipinggir jalan panturan Surabaya-Banyuwangi.
Badan sudah terasa capek dan penat ditambah panasnya suasana siang itu, padahal perjalananan masih 40 km lagi
Kemarin malam selepas pulang kerja, seperti biasa saya merebahkan badan diruang tamu, memutar pandangan ke sekeliling, rehat sejenak mencoba mengistirahatkan badan dan pikiran.
Sejenak padangan mata tertuju pada tumpukan buku, hmmm.. sudah lama juga saya tidak membaca buku, perlahan bangkit dan kuambil saja secara acak sebuah buku, buku karya Yusuf Mansur mengenai Wirausaha teryata.
Perlahan kubuka buku tersebut, sedikit berdebu dan sudah mulai terlihat usang, pertanda jarang dibaca.
Selembar, dua lembar, tiga lembar, baru selesai 1 bab sudah, mata ini sudah terasa pedih ..
mengantuk…,
Apakah saya terlalu lelah? atau buku ini tidak menarik atau ada hal lain, padahal dulu saya sangat menikmati setiap lembar dari buku yang saya baca.
Mungkin terdengar lucu, atau bahkan geli. Menggapa kita mudah sekali lelah dan mengantuk ketika membaca buku, Apa bukunya kurang berkualitas? atau mata kita yang sudah mulai rabun?
Berbeda halnya jika kita scrolling media social , seperti facebook, twitter ataupun instagram kita bisa betah berjam-jam membacanya.
“ Dari situ kemudian timbul pertanyaan, apa sih susahnya membaca? dan mengapa kita gampang sekali mengantuk ketika membaca? “
Berdasarkan hasil analisa pribadi, menurut saya memang tidak ada yang susah untuk membaca, namun sadarkah kita bahwa
“Sebagian besar dari kita sudah berhenti belajar membaca selepas lulus SD”
Benarkah???
Kalo boleh saya bertanya..
Dalam satu tahun ini, iyaa.. dalam satu tahun sudah berapa banyak buku yang saudara selesaikan membacanya, buku ya bukan koran atau majalah?
Ada beragam jawaban… 1, 2 buku, 3 buku, 10 buku atau bahkan tidak ada satupun sama sekali.
Kalo jawabannya dibawah 5 buku dalam satu tahun, selamat… berarti kita benar-benar telah berhenti belajar membaca.
Kita seharusnya selalu mengupgrade kemampuan membaca kita, minimal dengan membaca buku sebanyak 3 buah dalam satu bulan, dengan begitu otak kita akan senantiasa terasah.
Secara nggak sadar kebanyakan kita sudah berhenti belajar membaca ketika sudah lulus SD, sehingga kemampuan kita membaca tidak pernah di upgrade dan tentu saja setara dengan anak SD xixixixi
Melihat tebalnya buku, mata kita lebih cepat mengantuk daripada mengerti isi buku *saya juga hehehe*. Pertanyaan selanjutnya adalah
“Bagimana cara meningkatkan kemampuan baca kita ?”
Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk berlatih membaca diantaranya
Membaca dengan diam/tidak bersuara, Pada saat kita membaca dengan bersuara, energi kita sudah terkuras untuk berbicara, belum lagi memahami isi buku, jadi kita akan susah sekali berkonsentrasi, karena membaca yang bekerja adalah Mata dan Otak kita, bukan mulut kita.
Membaca satu kelompok kata, tidak satu persatu, Dengan membaca satu persatu kita akan lambat menangkap maksud dari kalimat tersebut yang mana secara otomatis akan melelahkan mata dan otak kita
Melatih pergerakan mata dalam membaca cepat, Dengan melatih mata kita bergerak maju dengan cepat akan membuat kita terbiasa membaca dengan cepat
Belajar dari tips tersebut, saya memberikan target pribadi kepada diri saya minimal dalam satu bulan saya harus mampu menyelesaikan minimal 1 judul buku.
Membaca buku merupakan modal dasar untuk bisa menjadi penulis yang baik.
Bagaimana dengan anda? Sudah berapa banyak buku yang sudah anda baca dalam 1 bulan
Membicarakan alasan seseorang menulis, tentu tidak akan pernah ada habisnya.
Ada seseorang yang menulis karena tuntutan profesi, seperti siswa sekolah, wartawan, bahkan yang lebih keren lagi seseorang menulis karena sudah menjadi jalan hidupnya, seperti blogger.
Dan mungkin, banyak lagi alasan seseorang untuk menulis didunia ini.
Secara pribadi, kegiatan menulis ini saya mulai sekitar 1 atau 2 tahunan, itupun masih belum konsisten, baik dari sisi materi, tata bahasa maupun penyusunan kalimat.
Berikut 3 alasan kenapa saya harus menulis
Dokumentasi Kegiatan. Bekerja sebagai staff IT mengharuskan saya berinteraksi dengan banyak orang, keadaan dan permasalahan, kelemahan kami dan kebanyakan orang teknis adalah malas dalam membuat dokumentasi
Increase your Memory. Bertambah tahun usia makin bertambah, daya ingat seseorang semakin lama akan semakin menurun, begitu juga dengan saya, … he..he..he.. maklum faktor usia kayaknya …, tapi kita tidak boleh kalah, menulis adalah salah satu solusinya.
Memutus Mata Rantai Belajar. Pekerjaan yang yang seharusnya selesai lebih cepat, harus diulangi lagi prosesnya karena ketiadaan referensi, dengan menuliskan apa yang telah kita lalui dan kerjakan sebelumnya, tulisan kita akan menjadi referensi bagi orang lain untuk mempercepat proses kerjanya.
Dari sinilah muncul ide menulis ini.
Untuk memudahkan konsolidasi pikiran, semua tulisan saya tuangkan dalam blog pribadi saya yang bisa dimonitor di https://www.adilwahyudi.my.id.
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, demikian halnya dengan tulisan-tulisan di blog ini.
“Untuk menjadi seorang yang ahli kita harus menjadi Pemula dahulu bukan?”
Bagaimana dengan anda?
Apa Alasan anda untuk menulis???
Segera buka laptop/buku catatan anda, dan catat segalah hal yang pasti akan berguna untuk anda